PDO+MySQL (06): Membuat Fungsi Penampil Status

Berjumpa lagi ya… Kita lanjutkan. Masih dalam menampilkan data sih sebenarnya… Coba diperhatikan lagi gambar terakhir yang sudah kita bahas sebelumnya. Yaitu tampilan daftar ruangan. Lihat sekali lagi gambarnya nih…

Sudah lihat ya… dari gambar tampak bahwa status ruangan berisi angka nol dan satu (0 dan 1). Tidak seharusnya yang tampil itu adalah angka seperti itu. Memang di dalam tabel databasenya demikian, karena menggunakan tipe data enumerasi yang sudah diatur hanya bisa diisi dengan angka 0 dan 1 saja. tetapi yang dimaksud dengan tersebut adalah fungsionalitas ruangannya yang diwakili angka 0 dan 1.

Kalau diperhatikan lagi saat membuat database dan tabel menggunakan Adminer, tabel ruangan itu pada bagian keterangan atau comment untuk field status_ruangan berisi 1=dipakai, 0=tidak dipakai. Nah, yang kita mau, tampilan pada halaman daftar ruangan itu bukan 0 dan 1 tetapi keterangan bahwa ruangan itu dipakai atau tidak; difungsikan atau tidak, begitu…

Demikian juga pada halaman daftar inventarisnya, ada juga ditampilkan status_ruangan yang menampilkan angka 0 dan 1. Lihat lagi gambar berikut:

Iya kan?

Terus bagaimana caranya agar yang tampil adalah keterangannya, bukan angka 0 dan 1? Untuk masalah ini kita bisa pakai 2 cara, yaitu dimasukkan langsung ke halaman penampil daftarnya atau bisa juga dibuatkan fungsi yang dapat dipanggil oleh halaman yang perlu terhadap fungsi tersebut.

dalam tutorial ini kita buat yang menggunakan fungsi saja supaya lebih fleksibel. Buka file fungsi.php menggunakan code editor, terserah apa saja. Kita mau buat fungsi dengan nama status(). Oke, kita mulai.

Ketik kode berikut tepat bagian atas dari penutup tag php ?> kemudian simpan.

function status($status) {  if($status==1) {    $status = 'Dipakai';  }  else {    $status = 'Tidak Dipakai';  }  return $status;}

Saya jelaskan… Kode di atas adalah fungsi yang bernama status() dengan sebuah parameter di dalamnya berupa variabel $status. Isi dari variabel $status itu nanti akan didapatkan dari kiriman pemanggil fungsi ini, yaitu halaman daftar inventaris dan daftar ruangan.

Pada kode itu ada yang namanya pemilihan kondisi yaitu menggunakan if dan else. Di dalamnya diperiksa kondisinya apakah nilai yang ada di dalam variabel status itu sama dengan 1 atau tidak. Jika sama dengan 1 maka variabel $status ditimpa isinya dengan tulisan /string Dipakai. Adapun jika ternyata nilai dari variabel $status itu tidak sama dengan 1 maka akan ditimpa dengan tulisan/string Tidak Dipakai.

Kemudian agar hasilnya itu dapat digunakan, maka nilai hasilnya harus dikembalikan ke nama fungsi status() dengan perintah return, barulah nanti bisa ditampilkan.

Lalu bagiamana cara menampilkan keterangan status itu di halaman web? Lanjut ke halaman sebelah ya… 😉

Oke, selanjutnya untuk menampilkan keterangan status ruangan. Kita perlu melakukan pemanggilan fungsi tersebut melalui halaman mana yang mau menampilkannya. Silakan dibuka file ruangan.php sekarang. Kemudian ubah kode yang ini:

<?php echo $r->ruangan_status; ?>

menjadi begini:

<?php echo status($r->ruangan_status); ?>

Kalau sudah silakan disimpan. Perhatikan ya perbedaannya. Ada tambahan berupa nama fungsi disertai tanda kurung buka dan tutupnya. Gambarannya begini, isi dari variabel $r->ruangan_status akan dibawa ke fungsi status() dan dipilih sesuai kondisi. Setelah itu dikembalikan lagi hasilnya ke nama fungsinya untuk kemudian ditampilkan ke halaman daftar ruangan.

Hasilnya setelah dijalankan, halaman daftar ruangan sudah berubah statusnya dan berisi dengan keterangan, bukan lagi angka 0 dan 1.

Selanjutnya bagaimana untuk halaman inventaris? Sama ya, silakan ubah kode penampil status ruangan di halaman inventaris menjadi seperti di halaman daftar ruangan. Supaya lebih jelas, buka dulu file inventaris.php dan cari kode berikut:

<?php echo $r->ruangan_status; ?>

Selanjutnya ganti dengan kode ini dan simpan:

<?php echo status($r->ruangan_status); ?>

Kalau dijalankan atau diakses halaman daftar inventaris ini hasilnya seperti ini punya saya:

Selesai… Tampilan sudah lebih baik dan tidak ada yang membingungkan lagi.

Semoga dapat dipahami ya penjelasan dari saya. Baca Seri Belajar PDO+MySQL. Kita ketemu dibahasan berikutnya ya, salaam…