Adminer (04): Menyusun Tabel dengan Relasi Lojik
Sebelum kita membahas tentang relasi lojik, kita perlu buat beberapa tabel lagi di dalam database yang yang sudah ada. Untuk itu Anda perlu membaca kembali tulisan-tilisan sebelumnya.
Perlu saya jelaskan dulu tentang maksud dari relasi lojik ini. Relasi tidak dapat dibuat jika hanya ada sebuah tabel saja, setidaknya perlu 2 tabel agar bisa dibuat relasi. Kemudian, relasi lojik, maksudnya adalah ada hubungan antartabel tetapi tidak terlihat secara nyata. Relasi ini berhubungan dengan kunci-kunci pada tabel, yaitu Primary Key (PK) dan Foreign Key (FK).
Relasi
Untuk lebih memahami tentang relasi ini, coba perhatikan gambar di bawah ini. Tabel-tabel yang tercantum pada gambar akan segera dibuat setelah ini, sementara yang sudah ada adalah tabel ruangan 😀
Pada gambar di atas, kode PK adalah bintang satu (*), sedangkan FK adalah bintang dua (**).
PK merupakan kunci utama yang ada pada sebuah tabel, sedangkan FK adalah kunci tamu pada tabel tersebut, jika ada. Misal pada gambar, field ruangan_id adalah PK bagi tabel ruangan dan field ruangan_id yang ada pada tabel inventaris adalah FK. Demikian juga untuk tabel-tabel lainnya.
Syarat untuk membuat relasi ini adalah tipe data dan ukurannya harus sama, misalnya ruangan_id dengan tipe data int ukuran 3 pada tabel ruangan harus sama dengan ruangan_id pada tabel inventaris, begitu pula untuk tabel lainnya yang saling berhubungan.
Untuk itu mari kita buat beberapa tabel lainnya. Baca ini untuk cara membuat tabelnya. Databasenya tidak perlu dibuat lagi karena sudah dibuat pada tutorial awal.
Tabel Jenis Barang
Fungsinya untuk menyimpan jenis-jenis barang. Beri nama tabel dengan jenis. Susunan fieldnya seperti pada gambar berikut kemudian optimalisasi tabelnya menggunakan indexes.
Tabel Barang
Fungsinya untuk menyimpan data-data barang. Beri nama dengan barang. Lakukan hal yang sama seperti tabel sebelumnya.
Tabel Inventaris
Fungsinya adalah sebagai tabel transaksi yang menghubungkan tabel barang dan tabel ruangan. Beri nama tabel inventrais. Perhatikan tipe data dan keterangannya.
Ketika anda membuat tabel-tabel di atas, secara tidak langsung Anda sudah membuat relasi lojik untuk semua tabel-tabel tersebut. Agar lebih mudah memahami, silahkan isi tabel-tabel tersebut dengan data-data sebagai berikut, baca cara mengolah data, perhatikan bagaimana isinya, sambil memahami konsep relasi lojiknya. 😀
Untuk tabel jenis, isikan data seperti di bawah ini.
jenis_id | jenis_nama |
---|---|
2 | Kelistrikan |
3 | Meblair |
4 | Trainer |
Untuk tabel barang, isikan data seperti di bawah ini.
barang_id | barang_nama | barang_keterangan | jenis_id |
---|---|---|---|
1 | Digital Trainer | Bahan Kayu/Mika untuk praktikum rangkaian digital | 4 |
2 | Meja Praktikan | Bahan Kayu | 3 |
Untuk tabel inventaris, isikan data seperti di bawah ini.
inventaris_id | barang_id | inventaris_qty | ruangan_id |
---|---|---|---|
1 | 1 | 9 | 8 |
2 | 2 | 3 | 8 |
Semoga Anda bisa memahami konsep relasi lojik ini, kita akan lanjutkan dengan pembahasan tentang bagaimana cara menampilkan gabungan data dari beberapa tabel yang berbeda.
Gabung dalam percakapan