PDO+MySQL (01): Siapkan Software dan Tentukan Skenario

Assalaamu’alaikum wrwb..

Ketemu lagi ya, kali ini kita akan mulai untuk belajar PDO+MySQL dan akan disertai langsung dengan mengerjakan sebuah proyek sederhana tentang inventaris berbasis web menggunakan PHP.

Oke sebelum kita bahas codingnya, kita perlu siapkan dulu beberapa software yang akan digunakan. Jika nanti yang biasa Anda gunakan itu berbeda dengan saya, silakan saja disesuaikan berdasarkan kebiasaan. Atau cari saja padanan yang cocok dengan Anda 😀 . Sekali lagi tidak mengikat, silakan disesuaikan dengan kebiasaan.

Software

Ini software yang saya gunakan:

• Web server menggunakan Server2Go, boleh gunakan yang lain seperti XAMPP, LAMPP atau lainnya. Jika menggunakan Server2Go, silakan baca baik-baik tentang di mana folder kerja Server2Go dan setting jika gagal dijalankan.
• RDbMS menggunakan Adminer, pakai PHPMyAdmin boleh juga.
• Code editor saya gunakan Notepad++, ini ga keliatan juga ya jadi bebas saja 😉

3 software di atas wajib ada ya. Silakan didownload dulu kemudian instal.

Aturan Penamaan

Selanjutnya perlu dilakukan kesepakatan dulu tentang folder kerja dan penamaan file, variabel, nama fungsi dan sebagainya. Jangan terlalu tegang bro, santai aja 😎

#Pertama, folder kerja. Buat nama folder kerja yaitu app-inventaris, letakkan di dalam folder htdocs. Hayo di mana itu htdocs? Cari sendiri ya, pokoknya semua file proyek aplikasi disimpan di dalam folder app-inventaris.

#Kedua, nama file. Nama file proyek semuanya menggunakan huruf kecil. Jika lebih dari 1 kata maka digunakan tanda garis bawah (underscore) sebagai penghubungnya. Lebih jelasnya nanti di tulisan seri ke-3 kita bahas.

#Ketiga, database. Nama database, tabel dan field di dalamnya kita gunakan huruf kecil semua. Jika lebih dari 1 kata maka digunakan tanda garis bawah (underscore) sebagai penghubungnya.

#Keempat, variabel. Nama variabel untuk skrip PHP, nama fungsi, nama apapun semuanya digunakan huruf kecil seperti di atas.

#Kelima, selector. Untuk CSS juga mengikuti aturan di atas, kecuali tanda hubung, tidak menggunakan garis bawah (underscore) tetapi menggunakan garis data (dash).

Lanjut lagi 😉

Tadi sudah diinstal software pendukung dan juga sudah ditentukan aturan terkait penamaan yang akan digunakan dalam proyek. Selanjutnya kita jelaskan tentang skenarionya.

Skenario atau Batasan

Oh iya, sebentar. Yang dimaksud skenario di sini adalah apa saja yang akan dibuat. Kalau dalam penyusunan Tugas Akhir atau Skripsi mungkin disebut dengan batasan masalah.

• Intinya kita akan mengelola dan mengolah data inventaris.
• Ada beberapa data yang akan menjadi referensi untuk data inventaris, yaitu jenis barangnya dan ruangan tempat barang inventaris berada.
• Pengolahan data barang yang menjadi data utama inventaris.

• Penerapan konsep relasi dan penggunaan view dalam database agar lebih maksimal.
• Untuk tahap awal kita tidak bahas tentang hak akses ya, baru akan kita bahas jika sudah selesai membuat proyek pengolahan datanya.
• Kita usahakan nanti ada pencarian dan juga laporan dalam bentuk HTML untuk daftar inventaris keseluruhan dan per ruangan. Bisa juga daftar inventaris per barang atau per jenis.
• Tampilannya standar menggunakan bahasa HTML ditambah CSS seperlunya. Kita tidak menggunakan CSS Framework pada tutorial ini. Tetapi bisa juga nanti di bagian seri terakhir tutorial ini diterapkan templating menggunakan CSS Framework.
• Konsep utamanya adalah pemrograman berbasis web menggunakan skrip PHP dengan metode PDO dan database MySQL. Codingnya sendiri adalah native.

Baiklah saya kira cukup itu dulu. Pada tulisan berikutnya mungkin Anda harus lebih banyak punya waktu untuk membaca tulisan-tulisan lain di blog ini karena proyek kita akan sangat berkaitan dengan tulisan-tulisan tersebut.

Sampai jumpa lagi, rencana atau topik tulisan saya tentang PDO+MySQL ini sudah saya tulis di halaman Seri Belajar PDO+MySQL.

Wassalaamu’alaikum wrwb..

Gambar: medikre.com