Server2Go, Supaya Bisa Menyimpan Database
Assalaamu’alaikum… Jumpa lagi, masih dalam pembahasan tentang Server2Go. Jika Anda belum tahu apa itu Server2Go, ada baiknya Anda membaca dulu tentang Webserver Portable ini, karena penjelasan pada posting ini berkaitan dengan database yang ada pada Server2Go.
Saat awal-awal menggunakan webserver ini, saya tidak tahu bahwa database yang kita buat melalui webserver ini tidak akan tersimpan apabila kita selesai menggunakannya. Secara default, database yang dibuat saat webserver ini berjalan, tidak akan disimpan. Database hanya ada saat kita menggunakannya, ketika di-shutdown aplikasinya, maka database juga otomatis hilang.
Pengalaman ini sebaiknya tidak terjadi pada Anda, karena saya pernah merancang database MySQL lengkap dengan tabel dan data-datanya. Ketika sedang berjalan, database saya ada dan dapat diakses dengan sempurna. Ini sangat menyenangkan hati saya karena dengan Server2Go ini tidak perlu repot-repot menginstal berbagai komponen webserver.
Tapi, yang jadi masalah adalah saat keesokan harinya saya mau mengubah database, ternyata database yang saya buat sebelumnya hilang tanpa bekas. Bukan hanya isinya yang hilang tetapi juga tabel beserta databasenya ?
Akhirnya, setelah mencari tahu, ternyata jika ingin databasenya tetap ada dan tidak hilang (bukan dihapus ya), maka perlu dilakukan pengaturan terlebih dahulu sebelum webservernya dijalankan. Lalu bagaimana cara setting agar databasenya tetap tersimpan dan dapat dikelola, diakses kembali bahkan dimodifikasi? Silahkan ikuti langkah-langkah berikut ini:
- Tutup browser atau matikan Server2Go jika sedang dijalankan
- Buka folder server2go Anda, pada root folder tersebut ada sebuah file bernama pms_config.ini
- Buka file tersebut dengan text editor dan lihat pada bagian database yaitu baris ke 69, perhatikan ada baris LocalMirror=1
- Nilai 1 (satu) pada baris itu berarti database yang dibuat hanya akan ada saat itu saja (bersifat temporer), jika browser ditutup (webserver dimatikan) maka database akan hilang.
- Silahkan ubah nilainya menjadi 0 (nol), kemudian simpan file pms_config.ini
- Kemudian jalankan kembali Server2Go, Anda sudah dapat menyimpan database walaupun nanti webserver ditutup dan dijalankan lagi tetap akan menyimpan database ?
- Demikian cara agar database dapat tersimpan pada Server2Go, sampai ketemu lagi…
Wassalaamu’alaikum…
Catatan: Tulisan ini adalah repost/pindahan dari blog saya yang lain yaitu AmazingLight.Info
Gabung dalam percakapan