Struktur Dasar Algoritma

Subscribe channel BangHaji CotCom

Setelah konstruksi dasar pembentuk algoritma, sekarang kita lihat bagaimana struktur dasar dari teks algoritma. Sehingga dengan mengikuti struktur tersebut kita dapat menyusun algoritma-algoritma tertentu untuk menyelesaikan masalah dengan efektif.

Algoritma disusun oleh 3 bagian (blok) yang biasanya selalu ada dalam sebuah algoritma. 3 bagian itu adalah :

  1. bagian judul (header)
  2. bagian deklarasi (declaration)
  3. bagian algoritma (sebagian menyebutnya dengan deskripsi)

Ketiga bagian tersebut secara umum ditunjukkan dalam notasi algoritmik seperti di bawah.

PROGRAM nama program
{berisi judul algoritma, singkat dan jelas}

DEKLARASI
{sebagai tempat untuk mengenalkan nama atau variabel apa saja yang digunakan dan tipe datanya serta prosedur dan fungsi yang dipakai}

ALGORITMA :
{berisi langkah-langkah penyelesaian masalah}

Pada setiap bagian sebaiknya diberikan komentar untuk memperjelas maksud dari pernyataan tersebut. Untuk komentar, penulisannya diapit oleh tanda kurung kurawal { dan }. Dengan komentar, algoritma yang kita buat menjadi lebih dimengerti dan dipahami, dan komentar ini tidak akan dieksekusi karena akan dilewati saja oleh program. 😀 Namanya juga komentar…

Bagian Judul (header)

Sesuai bagiannya, kita perlu memberi judul terhadap algoritma yang kita buat. Judul sebaiknya singkat, dan jelas serta menggambarkan apa yang dilakukan oleh program. Di bawah judul, sebaiknya juga diberikan komentar singkat tentang masalah yang ingin diselesaikan itu, dan bagaimana masukan dan keluarannya.

Contohnya :

PROGRAM ucapan selamat datang
{program untuk menampilkan ucapan selamat datang kepada pengguna dengan masukan nama pengguna}

Bagian Deklarasi (declaration)

Digunakan untuk memperkenalkan semua variabel atau nama-nama yang akan terlibat dalam algoritma termasuk tipe data dan sebagainya. Apapun nama dan variabel yang digunakan dalam algoritma harus di ‘umumkan’ terlebih dahulu di bagian deklarasi ini, jika tidak, algoritma (dan program) tidak akan bisa menyelesaikan masalah. Justru malah menjadi masalah 😀 😀

Contoh deklarasi adalah :

DEKLARASI

nama : string
usia : integer

Nama atau variabel adalah satu kesatuan leksikal, sehingga nama tidak boleh mengandung spasi, tanda baca, tanda operator dan sebagainya kecuali tanda “_” (garis bawah). Pada algoritma, tidak dibedakan antara huruf besar (kapital) atau huruf kecil, semuanya dianggap sama. Lebih jelasnya akan kita lihat pada posting berikutnya…

Bagian Algoritma (deskripsi)

Bagian ini adalah inti dari program untuk menyelesaikan masalah. Berisi instruksi-instruksi untuk pemecahan masalah dengan menggunakan notasi pseudo-code. Tidak perlu berpanjang lebar, kita lihat saja contohnya.

ALGORITMA :
read(nama, usia)
write(‘Selamat Datang ‘, nama)
write(‘Usia Anda sekarang adalah ‘, usia, ‘tahun’)

Nah, kalau ketiga bagian di atas digabungkan menjadi 1 kesatuan algoritma akan menjadi :

PROGRAM ucapan selamat datang
{program untuk menampilkan ucapan selamat datang kepada pengguna dengan masukan nama pengguna}

DEKLARASI
nama : string
usia : integer

ALGORITMA :
read(nama, usia)
write(‘Selamat Datang ‘, nama)
write(‘Usia Anda sekarang adalah ‘, usia, ‘tahun’)

Setelah program dieksekusi dan dijalankan, misalnya nama diisi dengan Mr. X dan usia diisi 27, maka akan dihasilkan :

Selamat Datang Mr. X
Usia Anda sekarang adalah 27 tahun

Bagaimana? Sekarang sudah agak terang… sampai jumpa…

Related Posts